Grameds dapat mempelajari cara kerja yang ada pada financial institution umum serta penjelasan lainnya mengenai lender umum yang pastinya penting melalui buku Manajemen Lender Umum oleh Julius R. Latumaerissa.
Kata financial institution berasal meminjam dari banca dalam bahasa Itali yang terserap dari bahasa Jerman financial institution bermakna kerusi atau "bangku" kerana pada awalnya peminjam wang di utara Itali biasanya memberikan khidmat urus niaga di tempat awam secara berduduk di atas bangku panjang,[three][4] ia merupakan pekerjaan yang berkesinambungan dari zaman Rom Purba disebutkan sebagai mensarii terbitan kata mensa "meja".
Hal ini juga berlaku sebaliknya, jika financial institution perkreditan rakyat melakukan kegiatan keuangannya berdasarkan prinsip konvensional tidak diperbolehkan untuk melakukan kegiatan keuangan berdasarkan prinsip syariah.
Lender asing merupakan cabang dari financial institution yang ada di luar negeri, baik milik swasta asing atau pemerintahan negara asing.
Kantor Kas merupakan jenis kantor lender yang hanya terdapat pelayanan teller atau kasir saja. Bahkan kantor kas ada yang memberikan pelayanan melalui mobil atau yang biasa disebut kantor kas keliling.[27]
Lembaga perbankan memiliki fungsi sebagai lembaga perantara. Lembaga perantara yang dimaksud adalah lembaga yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dengan memberikan bank deposit kepada masyarakat. Misalnya seperti tabungan haji, deposito, tabungan sekolah dan tabungan lainnya.
Meskipun perannya sangat penting, akan tetapi masih banyak orang yang belum memahami perbedaan antara perbankan dan lender.
Bank sentral dapat mengurangi atau menambah jumlah uang yang beredar dengan cara mempengaruhi kemampuan financial institution umum yang menciptakan giral.
Namun, jika dilanda stagflasi parah – inflasi tinggi dengan kontraksi ekonomi international two% – ditambah dengan suku bunga financial institution sentral yang lebih tinggi, maka kerugian kelompok lender tersebut akan jauh lebih besar.
Bank dapat diartikan juga sebagai badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit ataupun bentuk-bentuk lain nya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Kantor Cabang Pembantu adalah salah satu kantor cabang di bawah kantor cabang utama yang melayani sebagian jasa layanan saja.[23] Perubahan standing dari kantor cabang pembantu menjadi kantor cabang utama dimungkinkan jika kantor tersebut telah memenuhi semua kriteria.[26]
Perbankan memiliki peran penting dalam mengembangkan ekonomi. Dengan memberikan kredit kepada nasabah, perbankan bisa membantu meningkatkan investasi dan produksi Hal ini dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
Karena pentingnya peranan lembaga keuangan, maka lembaga keuangan perlu untuk dipayungi oleh perangkat hukum seperti undang-undang.
Jasa perbankan diberikan untuk mendukung kelancaran menghimpun dan menyalurkan dana, baik yang berhubungan langsung dengan kegiatan simpanan dan kredit maupun tidak langsung. Jasa perbankan lainnya antara lain sebagai berikut: